Kenapa Menarik Untuk Tinggal ataupun berinvestasi di Bintaro Hill
1. Lokasi yang sangat strategis.
1. Lokasi yang sangat strategis.
2. Dekat dari CBD Bintaro (Pusat bisnis dan komersil Bintaro Jaya).
3. Hanya 5 menit dari stasiun keretapi Sudimara & Jurang Mangu.
4. Didukung oleh akses transportasi umum.
5. Fasilitas sekolah mulai dari Play Group hingga Perguruan Tinggi.
6. Hanya 1,5KM dari pintu Tol Pondok Aren.
7. Harga unit sangat menarik dengan kenaikan harga yang cukup cepat.
8. Lingkungan pada area Pengembangan-1 telah ditempati penghuni 95%.
9. Design rumah yang modern Minimalis dan model split level dengan kualitas dan bahan bangunan yang terbaik.
Bintaro Hill sebagai salah satu Perumahan terbaik di Tangerang Selatan, meluncurkan cluster teranyar Bintaro Hill Extention. Cluster
dengan Tiga tipe rumah berjumlah 155 unit ini terletak di area
ekstensi dari Bintaro Hill Tahap I yang terletak hanya 1,5 Km dari pitu
tol Bintaro/Pondok Aren.
Caturtama Grahacipta sebagai pengembang dari Bintaro Hill berani berekspansi membuka cluster
baru yang luasnya lebih besar dari Tahap I karena tingkat hunian pada
Tahap I telah mencapai 95%. Luas keseluruhan Bintaro Hill dengan Extention ini menjadi ± 6 Ha. “Selain lokasi dan fasilitas penunjang yang super oke, kami jamin listrik di sini tidak akan pernah padam karena kami punya dua buah gardu induk resmi dari PLN.
Selatan Jakarta selalu punya pesona
yang tak pernah habis sebagai tempat hunian,Lingkungan asri dan
bersahabat, demikian alasan yang diberikan penghuni rumah di wilayah
tersebut. Hal itu yang menjadikan pemikiran utama Bintaro Hill, kawasan
perumahan yang dikembangkan PT.Caturtama Grahacipta untuk mengembangkan
hunian ideal, Perumahan dengan luas kurang lebih 5,8 hektar ini berada
di lingkungan yang bagus, tertata apik, dan berwawasan lingkungan.
Inilah yang menjadi keunggulan Bintaro Hill, sebuah perumahan yang
berlokasi Jl.Merpati Raya, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang
Selatan,Bintaro Hill mudah diakses dari Jakarta selatan melalui tol JORR
dan dekat stasiun KA sudimara/ Jurangmangu.
Komentar